Trapped

Februari, 2016, sore hari ke malam di Solo, dan hujan.


Ke-gak-modal-an gue kembali terkukuhkan seiring peminjaman (atau penjajahan) laptop temen gue beserta kamar kosannya untuk penulisan postingan ini. Biarlah, gimana juga hormon-hormon depresif di otak gue butuh pelampiasan, terutama dengan suasana mendukung dan ke-terlelap-an sang empunya kos di tempat tidurnya.

Suasana begini, ngebikin gue sadar akan waktu. Sifat sanguinis gue yang doyan banget ketawa, sering banget gak sadar sama kehadiran beliau, Sang Waktu Yang Terhormat.

Seakan-akan, gue terbangun dari tidur gue yang berbasis kesadaran, dan ngelindur," Tiba-tiba udah 2016 aja. Gue kemana aja?"

and that question put me down for a few seconds in life, like a punch of caffeine in the morning.

It always do.

Kadang, momentum pukulan itu gue biarkan berlalu seiring dengan tertawa lepas gue dihari-hari biasa gue, menjalani aktivitas biasa, kemudian tertawa, kemudian tertawa, tertawa dan hidup bersama stagnansi gue.

Meskipun gue tau, dan gue sadar akan kebenaran kalimat berikut

(( وَلاَ تُكْثِرِ الضَّحِكَفَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ الْقَلْبَ.))
Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati.”
Tau, dan sadar, tapi angin lalu.
Kadang, momentum pukulan itu cukup bagus, sampe gue cukup sigap untuk membuat plan untuk hari-hari kedepan. Atau bahkan, ketika anginnya lagi bagus, never mind weeks, months, or even years, i could make a plan for a decade!
But, then, Akrasia took me away

Akrasia is the state of acting against your better judgment. It is when you do one thing even though you know you should do something else. Loosely translated, you could say that akrasia is procrastination or a lack of self-control. Akrasia is what prevents you from following through on what you set out to do.
(Read it from various source, one of them is metagraf, an official account on line)

And that's how's life has been in the recent weeks. Of course, it's been some holiday so i wouldn't know much to do. But, still, I hate stagnancy, mostly because it makes me think, only think, about my future. Not execute.
So, i guess it's fair to say that i am currently trapped whether in the past or in the future, but never in Now




i hope by writing this, i can help myself find my feet at executing good plans for the future. or at least, maybe, provide you some light read.

0 comments:

Posting Komentar

My Instagram